Di hari yang indah
ini saya mulai menulis lagi di blog ini, kenapa saya menulis pada hari ini
karena menurut para ulama hari ini yaitu Nisfu Syakban dimana rekapitulasi
akhir dari catatan kebaikan dan keburukan kita selama satu tahun dan akan dibawa
oleh malaikat ke langit untuk dilaporkan kepada tuhan dan serta dijadikan data
base di langit sana dan semoga tulisan saya ini dapat menjadi referensi bagi
penduduk langit dan bumi “ngarep.com”
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang fitnah
yang ada d muka bumi ini yaitu “Fitnah Couple”
mungkin jenis fitnah ini belum pernah di bahas secara mendetail oleh
para agamawan maupun cendekiawan dan saya mencoba untuk melakukan pembahasan
secara general dan mendetail he he he he “sok paling pintar”
Sebagi penganut ajaran gusdurianisme saya juga seorang
pluralis dan pembela hak asasi para minoritas, case ini terjadi karena
gencarnya para penganut faham coupleisme
yang menyerang kaum minoritas jomblower secara membabi buta diantaranya :
1. Membuat opini klo coupler lebih di cintai tuhan
Tidak kurang grand master yang di produksi oleh “universitas
Islam Indonesia” yang mampu “menghalalkan yang haram” melakukan serangan dengan
menggunakan dalil hadist “barang siapa
yg tidak mengikuti sunnahku maka bukan dari golonganku “ mana
bisa dalil yg bersifat umum dan sangat elastis ini digunakan untuk menyerang
jomblower dan meneguhkan eksistensi para coupleisme, padahal ada hadis yang
menyatakan bahwa “ diantara orang yang mendapat naungan dari allah di hari
kiamat adalah pemuda yang di rayu perempuan cantik dan dia mengatakan
sesungguhnya aku takut kepada allah” jelas termaktub klo orang yang di lindungi
allah adalah jomblewer bukan coupler “cam kan itu” hi hi hi
2. Coupler merasa paling bahagia dan jomblower
tidak
Menurut gw faham ini sesat dan menyesatkan, kebahagian para
caupler semu, dan ini dibuktikan dengan
terjadinya fenomena putus nyambung, kawin cerai, gagal Move on oleh para coupler,
sedangkan para jomblower sejati tidak pernah mengalami ini dan menurut lho
siapa yg lebih bahagia?
Goodfather of jemblower tanah borneo pernah berkata ketika
seorang coupler mengatakan bahwa jomblower tidak bahagia maka itu hanyalah
sebuah modus dari coupler untuk menutupi ketidakbahagiannya sendiri “betul
gak?”
3. Jomblower penghianat kemanusiaan
Terlalu sadis petikan di atas “but that the real” para
coupler mendramatisir ini agar community of jomblower berkurang dan mereka diyakini
akan membuat poros baru untuk membuat revolusi tata aturan hubungan kemanusian
dan sayangnya eksistensi para coupler di dukung oleh negara untuk mengurangi
jumlah jomblower
Padahal semua coupler tahu klo yang paling suka berkhianat
adalah para coupler sendiri dengan cara selingkuh, WIL, PIL, TTM dll, coba lho
tanya hati lho yg paling dalam pernah gak jomblower melakukan ini? Trus siapa
yg menjadi penghianat kemanusiaan? Jomblower? “fikirkan baik-baik”
4. Jomblower tidak pantas memimpin
Case ini sering di politisir dengan mengatakan bahwa seorang
jomblower tidak sempurna dan bergeser ke ranah politik klo pemimpin jomblo itu
tidak akan sukses padahal Vladimir Putin jomblower yang sukses memimpin rusia
dan black campaing ini sering dilakukan oleh pemimpin indonesia untuk menjatuhkan calon pemimpin yg jomblo he
he he “udah lah terlalu masuk jauh ke ranah politik he he he ”
(Artikel ini for fun only harap jangan tersinggung)
(Jangan lupa Coment ya!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar