Jumat, 13 Juni 2014

Fitnah Coupler


Di hari yang  indah ini saya mulai menulis lagi di blog ini, kenapa saya menulis pada hari ini karena menurut para ulama hari ini yaitu Nisfu Syakban dimana rekapitulasi akhir dari catatan kebaikan dan keburukan kita selama satu tahun dan akan dibawa oleh malaikat ke langit untuk dilaporkan kepada tuhan dan serta dijadikan data base di langit sana dan semoga tulisan saya ini dapat menjadi referensi bagi penduduk langit dan bumi “ngarep.com”
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang fitnah yang ada d muka bumi ini yaitu “Fitnah Couple”  mungkin jenis fitnah ini belum pernah di bahas secara mendetail oleh para agamawan maupun cendekiawan dan saya mencoba untuk melakukan pembahasan secara general dan mendetail he he he he “sok paling pintar”
Sebagi penganut ajaran gusdurianisme saya juga seorang pluralis dan pembela hak asasi para minoritas, case ini terjadi karena gencarnya para penganut  faham coupleisme yang menyerang kaum minoritas jomblower secara membabi buta diantaranya :
1.        Membuat opini klo coupler  lebih di cintai tuhan
Tidak kurang grand master yang di produksi oleh “universitas Islam Indonesia” yang mampu “menghalalkan yang haram” melakukan serangan dengan menggunakan dalil hadist  “barang siapa yg tidak mengikuti sunnahku maka bukan dari golonganku  “  mana bisa dalil yg bersifat umum dan sangat elastis ini digunakan untuk menyerang jomblower dan meneguhkan eksistensi para coupleisme, padahal ada hadis yang menyatakan bahwa “ diantara orang yang mendapat naungan dari allah di hari kiamat adalah pemuda yang di rayu perempuan cantik dan dia mengatakan sesungguhnya aku takut kepada allah” jelas termaktub klo orang yang di lindungi allah adalah jomblewer bukan coupler “cam kan itu” hi hi hi
2.     Coupler merasa paling bahagia dan jomblower tidak
Menurut gw faham ini sesat dan menyesatkan, kebahagian para caupler semu,  dan ini dibuktikan dengan terjadinya fenomena putus nyambung, kawin cerai, gagal Move on oleh para coupler, sedangkan para jomblower sejati tidak pernah mengalami ini dan menurut lho siapa yg lebih bahagia?
Goodfather of jemblower tanah borneo pernah berkata ketika seorang coupler mengatakan bahwa jomblower tidak bahagia maka itu hanyalah sebuah modus dari coupler untuk menutupi ketidakbahagiannya sendiri “betul gak?”
3.      Jomblower penghianat kemanusiaan
Terlalu sadis petikan di atas “but that the real” para coupler mendramatisir ini agar community of jomblower berkurang dan mereka diyakini akan membuat poros baru untuk membuat revolusi tata aturan hubungan kemanusian dan sayangnya eksistensi para coupler di dukung oleh negara untuk mengurangi jumlah jomblower
Padahal semua coupler tahu klo yang paling suka berkhianat adalah para coupler sendiri dengan cara selingkuh, WIL, PIL, TTM dll, coba lho tanya hati lho yg paling dalam pernah gak jomblower melakukan ini? Trus siapa yg menjadi penghianat kemanusiaan? Jomblower? “fikirkan baik-baik”
4.      Jomblower tidak pantas memimpin
Case ini sering di politisir dengan mengatakan bahwa seorang jomblower tidak sempurna dan bergeser ke ranah politik klo pemimpin jomblo itu tidak akan sukses padahal Vladimir Putin jomblower yang sukses memimpin rusia dan black campaing ini sering dilakukan oleh pemimpin indonesia  untuk menjatuhkan calon pemimpin yg jomblo he he he “udah lah terlalu masuk jauh ke ranah politik he he he ”
(Artikel ini for fun only harap jangan tersinggung)

(Jangan lupa Coment ya!)

Tidak ada komentar: